Jam

Email

diskominfo@tangerangselatankota.go.id
    
                        
    
                        
    
    					
    
                        
    
                        
    
    					
                        
    
                        
    
    					
    
                

HALAMAN BERITA

DBMSDA Optimis Jembatan Ciater Beroperasi Awal 2015

SERPONG, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang Selatan memprediksi bahwa proses pembangunan jembatan di Jalan Raya Ciater, Kecamatan Serpong, dalam waktu dekat dapat segera diselesaikan. Alhasil, awal 2015 besok proyek pembuatan fasilitas umum senilai Rp 7,8 miliar itu sudah bisa dilewati kendaraan bermotor.

“Kami optimis pada 22 Desember besok sudah rampung pengerjaannya. Ini sesuai dengan masa kerja yang kami buat dan tertera di kontrak kerja dengan pihak ketiga,” ungkap Kepala DBMSDA Kota Tangerang Selatan - Retno Prawati dalam acara Coffe Morning dengan media massa harian di Kopitiam BSD, Kecamatan Serpong, Rabu, 10 Desember 2014.

Retno jelaskan, sesuai kesepakatan bersama kontrak kerja pembangunan jembatan Ciater berlangsung selama 100 hari. Artinya, proses pembangunan jembatan yang dilintasi aliran Sungai Angke itu lebih cepat dari biasanya. Sebab, proses pengerjaan jembatan biasanya membutuhkan waktu selama enam bulan.

“Meski kontrak kerja lebih pendek, tapi kami yakin akhir tahun ini mampu diselesaikan. Apalagi sampai saat ini proses pembangunan sudah 80 persen,” jelasnya. Retno bilang, masa kerja telah disesuaikan dengan waktu pengesahan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD).

Tentu saja mundurnya waktu pengesahan APBD berdampak pada penentuan masa kerja yang dirancang lebih singkat. Meski begitu, Retno terangkan, tak berdampak signifikan karena proyek pembangunan jembatan Ciater dapat diselesaikan tepat waktu.
“Kami optimis pengerjaannya bisa diselesaikan tepat waktu,” terangnya penuh nada optimis. Keyakinan ini, Retno tambahkan, bukan tanpa alasan. Pasalnya, pihak kontraktor menggunakan konstruksi precast untuk jembatannya. Artinya, pihak kontraktor tidak perlu mengecor lantaran precast hanya tinggal memasangkan saja. “Menggunakan precast lebih cepat. Konstruksinya pun lebih kuat,” tambahnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Bidang Bina Marga DBMSDA Kota Tangerang Selatan - Aries Kurniawan mengutarakan, jembatan Ciater didesain dengan panjang 22 meter. Proyek ini merupakan bagian dari program pelebaran dan pengecoran Jalan Ciater Raya yang panjangnya mencapai 2 Kilometer.

“Memang masih ada beberapa bagian (Jalan Ciater) yang belum dibeton. Ini karena masih ada kendala dalam pembebasan lahan. Pemilik lahan belum mau menerima uang ganti rugi yang sudah dititipkan Bagian Pertanahan (Pemkot Tangsel) di Pengadilan,” utaranya.

Jika seluruh lahan sudah dibebaskan, maka pihak kontraktor langsung melanjutkan pengecoran dan pelebaran jalan.

“Mudah-mudahan perkembangannya bagus, kita tunggu Bagian Pertanahan soal pembebasan lahan ini,” harapnya seraya meminta kepada masyarakat untuk legowo membantu Pemerintah Daerah yang sedang berupaya meningkatan pelayanan publik.

sumber