Jam

Email

diskominfo@tangerangselatankota.go.id
    
                        
    
                        
    
    					
    
                        
    
                        
    
    					
                        
    
                        
    
    					
    
                

HALAMAN BERITA

Walikota Airin Terima Penghargaan Daerah Tertib Ukur 20

PAMULANG, Pemerintah Kota Tangerang Selatan di bawah kepemimpinan Walikota
Airin Rachmi Diany kembali menerima penghargaan atas prestasi yang diraih dalam
sistem pelayanan publik. Gelar penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur 2014
diberikan dari Kementerian Perdagangan RI dalam rangka mewujudkan hak dan
perlindungan bagi konsumen.
Walikota Airin Rachmi Diany, menyatakan bersyukur bahwa wilayah yang dipimpinnya
termasuk dalam daerah tertib ukur. Melalui penghargaan tersebut maka pengawasan
terhadap seluruh pasar tradisional dan modern akan ditingkatkan, sehingga konsumen
tidak merasa dirugikan dari bentuk kecurangan pedagang yang mengurangi takaran
atau timbangan.

“Ini menjadi motivasi dan akan terus melakukan pengawasan terhadap timbangan
sebagai pengontrol alat ukur yang ada di pasar modern dan tradisional,” ungkapnya di
Balai Budaya, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Selasa, 02 Desember 2014.

Pada 2014 ini Kementerian Perdagangan RI telah mencanangkan dan menetapkan lima
Kabupaten/Kota di Indonesia sebagai Daerah Tertib Ukur. Kelimanya yakni, Kota Banda
Aceh, Kota Solok, Kabupaten Gianyar, Kota Semarang dan Kota Tangerang Selatan.
Tujuan penetapan tersebut adalah untuk meningkatkan citra daerah dan pasar
tradisional serta melindungi masyarakat sebagai konsumen dari kebenaran dan
ketepatan alat timbang.

Kementerian Perdagangan RI menobatkan empat sentra perekonomian masyarakat di
Kota Tangerang Selatan menjadi Pasar Tertib Ukur yang merupakan binaan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan. Ke-empat Pasar tersebut yakni pasar Jombang di
Kecamatan Ciputat, pasar Graha Bintaro di Kecamatan Pondok Aren, Pasar Serpong di
Kecamatan Serpong dan Pasar Kita di Kecamatan Pamulang.

“Kegiatan yang digelar setiap tahun ini sangat penting dalam memberikan
pemahaman bagi masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas. Para pelaku usaha juga
didorong untuk memiliki tanggungjawab saat menjual produknya ke pasaran.

Apalagi Kota Tangerang Selatan telah menyandang jargon sebagai daerah
perdagangan dan jasa.” kata Walikota Airin.

Pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang Selatan cukup tinggi yaitu mencapai 8,7
persen dan termasuk tertinggi di tingkat nasional. Menurutnya, Pemerintah juga harus
mengingatkan, bahwa pada 2015 para pelaku usaha sudah harus menghadapi era
persaingan pasar bebas. Jadi para pelaku usaha sudah harus siap menghadapi
persaingan, bukan hanya di tingkat lokal dan nasional saja tetapi juga di tingkat
internasional. Masyarakat selaku konsumen juga harus cerdas dalam memilih produk
yang akan dibeli.

Penyelenggaraan tertib ukur diatur dalam Undang-undang Nomor 02 Tahun 1981
tentang Metrologi Legal yang bertujuan untuk melindungi kepentingan konsumen.
Melalui jaminan kebenaran hasil pengukuran serta ketertiban dan kepastian hukum
dalam pemakaian satuan ukur, takar, timbang dan perlengkapannya atau UTTP.

“Perilaku konsumen yang berpindah ke pasar modern karena pasar tradisional tidak
menerapkan tertib ukur, untuk menjaga citra pasar tersebut,” kata Menteri
Perdagangan Rahmat Gobel didampingi Direktur Jenderal Standarisasi dan
Perlindungan Konsumen Widodo.

Menurutnya, tugas dari masing-masing Pemerintah Daerah untuk terus mendorong
bersaingnya pasar tradisional. Kebijakan itu agar pasar tradisional bisa tetap diterima
oleh masyarakat. “Karena Kemendag berupaya dan berharap sistem tertib ukur ini
untuk mengimbangi pasar dan konsumen memiliki keyakinan dalam berbelanja,”
tambah Rahmat.

Kementerian Perdagangan menetapkan kegiatan kemetrologian melalui prioritas
peningkatan tertib ukur berupa pembentukan pasar tertib ukur dan pembentukan
daerah tertib ukur, dengan tujuan untuk meningkatkan citra pasar tradisional. Program
ini agar dapat bersaing dengan pasar modern serta persiapan menghadapi Asean
Economic Community (AEC) 2015.

sumber