Jam

Email

diskominfo@tangerangselatankota.go.id
    
                        
    
                        
    
    					
    
                        
    
                        
    
    					
                        
    
                        
    
    					
    
                

HALAMAN BERITA

Ibu Airin Menjadi Pembicara Seminar di Forum Unesco-WTA

Di forum UNESCO dengan World Technopolis Association (WTA) di Korea Selatan (Korsel), Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi didaulat menjadi pembicara seminar.

Dalam momen ini, Airin berdampingan dengan perwakilan Manchester University United Kingdom Mr Michael Luger, Walikota Mc Allen Texas, James Darling, perwakilan Jerman Deputy Mayor Dresden, serta perwakilan dari Korea Selatan yang diwakili Asisten Menteri Riset Jae-Moon Park.

Dalam seminar bertajuk Daejeon Global Innovation Forum ini, masing-masing panelis membawa tema masing-masing. Michael Luger misalnya, mengangkat topik What Make Manchester and England’s So Special.

Kesimpulan dari topik ini adalah, pengaruh positif dari globalisasi itu, perubahan struktur dan sistem operasional bandara, universitas yang berbasis riset, serta upaya menyatukan kota-kota dengan pembuatan jalan tol serta sarana kereta api yang mampu menjadi sarana transportasi massal yang baik.

Sementara Walikota Mc Allen Texas, James Darling, membawakan topik Creative Economy and Fostering Regional Industries. Ia menjelaskan bahwa, wilayah kota Mc Allen, bersama-sama dengan kota yang berdampingan bekerja sama untuk memfasilitasi dan solusi inovasi. Guna, mempunyai peluang ekonomi untuk kesejahteraan warganya.

Upaya ini, dilakukan dengan membangun infrastruktur, pembangkit listrik tenaga gas, serta penyiapan universitas yang fokus pada bidang penelitian.

Kemudian, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yang diberikan kesempatan sesi ketiga, membawakan topik “A-B-G, Synergy in Economic Improvement Based on Innovation of South Tangerang City”.

Airin memaparkan, tentang pemerintahan kota yang harus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka mengembangkan teknologi ekonomi yang berbasis pengetahuan. Menurut Airin, hal ini dilakukan dengan melibatkan akademisi, pebisnis dan pemerintah.

Adapun perwakilan dari Korea Selatan, Asisten Menteri Riset Jae-Moon Park, mengangkat topikRealization of the Regional Creative Economy Through the Innovation of National , tema ini, berbicara tentang pengembangan riset nasional.

Konkretnya, pemerintah Korsel membbangun kota IPTEK Daedeok pada 1973. Selain membangun melalui teknologi tinggi, juga mengembangkan industri tradisional.

Peserta terakhir dalam seminar ini, Mohd Yusoff Sulaiman dari Malaysia, ia membawakan temaInnovation Facilitators. Menurut Yusoff, dalam membangun ekonomi kreatif, Malaysia mengembangkan sumber daya alam melalui kerja sama dengan lembaga grup pemerintah.

Tahun 2013, pemerintah Malaysia meluncurkan Science to Action yang menghasilkan Iptek untuk pemerintahan, kesejahteraan dan industri.

Setelah mengikuti seminar, Airin langsung menuju kantor Parlemen Kota Daejeon yang ditempuh dalam 20 menit. Ia diterima langsung Ketua Parlemen yang kebetulan dipimpin oleh perempuan yang bernama Kim In Sik.

Dalam kesempatan pertemuan itu Airin memperkenalkan rombongan sekaligus menjelaskan sistem parlemen di Indonesia termasuk cara pemilihan anggota Dewan. Airin juga mengundang anggota Parlemen Daejeon untuk datang ke Tangsel.

Kim In Sik dalam sambutannya mengapresiasi rencana Sister City yang akan diadopsi Kota Tangsel. Menurut Kim In Sik, kedua kota punya persamaan seperti Techno Park, Puspiptek serta jumlah penduduk yang hampir sama.

Airin berharap DPRD Kota Tangsel bisa menindak lanjuti pertemuan dengan Parlemen Daejeon.

sumber