Esports Resmi Jadi Cabang Olahraga di Asian Games 2022
Electronic Sport atau yang juga dikenal sebagai Esports, akhirnya resmi menjadi cabang olahraga (cabor) yang pertama kali akan dipertandingkan di ajang Asian Games 2022 dan akan memperebutkan medali. Ajang Olahraga yang diselenggarakan setiap 4 (empat) tahun sekali itu akan diselenggarakan di Guangzhou, China. Sebelumnya, Esports melakukan debut pertamanya sebagai cabor eksibisi di Asian Games tahun 2018 yang diselenggarakan di Jakarta-Palembang.
Panitia penyelenggara Asian Games Guangzhou menyampaikan kabar ini melalui akun media sosial resmi milik mereka.
Dalam sidang umum yang dilakukan oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang di lakukan di Muscat, pihaknya telah menyetujui proposal yang diajukan oleh panitia penyelenggara Asian Games 2020.
Selain Esport, break dance juga masuk kedalam cabor pertandingan Asian Games 2022. Esport resmi masuk dalam kategori olahraga pikiran dan break dance masuk dalam kategori olahraga tari.
"Saya berharap olahraga elektronik akan menambah nilai pada Asian Games –- dan saya yakin itu akan terjadi di masa datang, selama Asian Games 2022 dan bahkan lebih," ujar Haider Farman selaku direktur Asian Games OCA (18/12/2020) dikutip Antara dari AFP.
Pihak panitia sejauh ini belum memberikan detail spesifik mengenai bagaimana pertandingan tersebut akan berlangsung dan game apa saja yang akan dipertandingkan.
Sebelum resmi menjadi cabor yang dipertandingkan dalam ajang Asian Games, upaya memasukan Esports sempat mengalami kesulitan. Namun, akibat adanya pandemi Covid-19 sehingga penyelenggara terpacu untuk melakukan eksplorasi terkait hal-hal yang baru.
Dengan masuknya Esport dalam ajang multi olahraga, hal tersebut menjadi pembuktian bahwa gaming merupakan sebuah olahraga.
Federasi Olahraga Elektronik Asia (AESF) menyambut baik kabar peresmian cabor Esports. Menurutnya, hal ini merupakan hasil dari kerja keras yang dilakukan oleh komunitas Esports selama beberapa tahun terakhir.
